Jumat, 01 Maret 2013

Penulisan skripsi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.



KERANGKA UMUM DAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI
A.      KERANGKA UMUM
Skripsi adalah buku laporan hasil penelitian yang disusun secara sistematik. Pada umumnya skripsi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

1.       bagian PENDAHULUAN
a)      Bentuk kulit/sampul skripsi
b)      Halaman Judul
c)       Lembar Persetujuan
d)      Halaman Persetujuan Panitia Ujian Skripsi
e)      Abstrak
f)       Kata Pengantar
g)      Daftar Isi
h)      Daftar Tabel  
i)        Daftar Gambar
j)        Daftar Lampiran

2.       Bagian Isi
Pada dasarnya antara sistematika penulisan skripsi dengan ‘pendekatan kualitatif’ dengan penulisan skripsi dengan ‘pendekatan kuantitatif’ hampir tidak ada perbedaan.pada
Perbedaan antara keduanya hanyalah di dalam penempatan ‘metodologi penelitian’ saja dan pengolahan/penghitungan data. Pada pendekatan kualitatif metodologi itu menjadi bagian dari Bab I/Pendahuluan), sedangkan dalam pendekatan kuantitatif berada dalam bab tersendiri, yaitu pada Bab III. Perbandingan antara sistematika skripsi dengan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif adalah sebagai berikut :

PENDEKATAN KUALITATIF
                                                                       Judul

BAB I  : PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
B.      Identifikasi Masalah
C.      Pembatasan Masalah
D.      Perumusan Masalah
E.       Tujuan Penelitian
F.       Metodologi Penelitian
G.     Sitematika Penulisan Skripsi


BAB II : LANDASAN TEORI
A.      Teori-teori Dasar
B.      Teori-teori Penunjang yang berhubungan dengan masalah

BAB III: HASIL PENELITIAN
A.      Deskripsi Data Objek Penelitian
B.      Fakta/Data Temuan Penelitian di Lapangan/Buku:
1)      Kelompok Data untuk menjawab Pertanyaan Penelitian nomor 1
2)      Kelompok Data untuk menjawab Pertanyaan Penelitian nomor 2

BAB IV: ANALISIS HASIL PENELITIAN
A.      Analisis Data Kelompok 1
B.      Analisis Data Kelompok 2

BAB V : PENUTUP
A.      Simpulan
1)      Dari Analisis data kel. 1
2)      Dari Analisis data kel. 2
B.      Saran-saran

PENDEKATAN KUANTITATIF
BAB I  : PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
B.      Identifikasi Masalah
C.      Pembatasan Masalah
D.      Perumusan Masalah
E.       Kegunaan Penelitian
F.       Sistematika Penelitian
BAB II : LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A.      Landasan Teoritis
B.      Kerangka Berpikir
C.      Hipotesis
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
A.      Tujuan Penelitian
B.      Tempat dan Waktu Penelitian
C.      Metoda Penelitian
D.      Variabel Penelitian
E.       Populasi dan Sampel Penelitian
F.       Teknik Pengambilan Sampel
G.     Instrumen Penelitian
H.      Teknik Analisis Data
BAB IV : HASIL PENELITIAN
A.      Deskripsi Data Hasil Penelitian
1)      Fakta/Data Temuan PP 1
2)      Fakta/Data Temuan PP 2
B.      Uji Persyaratan Analisis data
C.      Pengujian Hipotesis
D.      Analisis/ Interpre data Penelitian
1)      Data hasil PP Kelompok 1
2)      Data hasil PP Kelompok 2
BAB V: PENUTUP
A.      Simpulan
B.      Saran-saran


3.       Bagian PENUNJANG, terdiri dari :
a)  Notasi Ilmiah, yaitu : - Kutipan
                                               - Catatan kaki
                                               - Pengulangan Kutipan
b)  Daftar Pustaka
c)  Riwayat Hidup
d)  Lampiran-lampiran
B. TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
1.       BAGIAN PENDAHULUAN
a)      Sampul Skripsi
(1)    Ukuran kwarto/ A4, warna
(2)    Judul skripsi ditulis dengan huruf kapital berbentuk simetris
(3)    Di bawah judul ada logo Perguruan Tinggi
(4)    Di bawah logo ada identitas mahasiswa : Nama,NIRM
(5)    Pada bagian akhir adalah identitas dari program studi/jurusan dan tahun penulisan
(6)    Penulisan sampul dengan tinta emas

b)      Halaman Judul
Format penulisannya hampir sama dengan sampul skripsi tetapi dengan menambahkan kalimat pernyataan tujuan penulisan skripsi di atas logo.
c)       Halaman Persetujuan Panitia Ujian terdiri dari :
(1)    Dekan/Ketua
(2)    Sekretaris
(3)    Pembimbing Teknik (Metodologi)
(4)    Pembimbing Materi
d)      Abstrak
Abstrak adalah esai yang disarikan dari seluruh isi skripsi. Sehingga dengan membaca abstrak bagi seseorang akan tergambarkan isi skripsi tersebut secara menyeluruh. Susunan penulisan abstrak adalah sebagai berikut :
(1)    Nama Penulis,Nomor Registrasi
(2)    Judul skripsi dengan huruf biasa/ standard an diberi garis bawah
(3)    Jumlah halaman, tahun penulisan, jumlah tabel
(4)    Kata kunci
(5)    Isi skripsi secara ringkas
(6)    Jumlah daftar pustaka dan tahun penerbitan
Catatan :”Penulisan abstrak tidak boleh lebih dari satu halaman, maka pengetikannya dengan satu spasi”.
e)      Kata Pengantar
Tulisan “KATA PENGANTAR’ ditulis huruf kapital, berisi penyampaian rasa terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi tersusun dengan baik.
f)       Daftar Isi
Daftar isi merupakan hal-hal garis besar yang ditempatkan dalam skripsi tulisan “DAFTAR ISI” ditulis dengan huruf kapital. Jarak antara sub dalam satu bab dengan bab berikutnya 2 (dua) spasi. Sedangkan jarak antara sub dalam satu bab 1(satu) spasi. Pedoman dalam daftar pustaka dilakukan dengan cara :
Pertama : penomoran pada bagian pendahuluan (lembar persetujuan pengujian, abstrak, kata pengantar, daftar isi, nomor dengan angka romawi kecil (i,ii,iii,iv dst)
Kedua : penomoran pada bagian isi (Bab I-Bab V) dan bagian penunjang (daftar pustaka, indeks, riwayat hidup), menggunakan nomor dengan angka Arab (1,2,3,…dst)
Untuk contoh lebih jelas, contoh daftar isi lihat lampiran 6.
g)      Daftar Tabel
Untuk lebih jelas tentang hasil penelitian/skripsi, dapat saja peneliti menyajikan table, karena skripsi itu pada dasarnya adalah laporan penelitian yang akan dibaca oleh berbagai kalangan, maka penyajian daftar table dirasakan perlu untuk mempermudah pembacaan skripsi , akan tetapi jika memang dalam skripsi itu tidak ada tabel, tidak perlu ditulis.
Penulisan kata pengantar dan daftar isi,lihat lampiran.
h)      Daftar gambar
Seperti halnya daftar tabel,daftar gambar juga tujuannya sama, begitu juga penulisannya.
i)        Daftar Lampiran
Untuk menunjang penelitian ini, mungkin diperlukan beberapa fasilitas yang berupa catatan. Catatan tersebut tidak mungkin dimasukkan dalam bagian isi skripsi, maka pada bagian akhir dibuat lampiran. Perbedaannya, antara lampiran dengan tabel dan gambar adalah, jika tabel dan gambar menyatu dengan bagian isi skripsi sedangkan lampiran ditempatkan pada bagian akhir.
2.       BAGIAN SKRIPSI
Penulisan skripsi di Perguruan Tinggi biasanya terdiri dari 2 (dua) pendekatan penelitian. Isi dari kedua pendekatan ini, walaupun pada dasarnya sama, tapi ada sedikit perbedaan. Sistematika atau kerangkanya adalah sebagai berikut :
Contoh :

SKRIPSI BERDASAR PENDEKATAN KUALITATIF

JUDUL
BAB I. PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Penjelasan singkat mengapa mahasiswa memilh judul skripsi dan permasalahan tersebut
B.      Identifikasi Masalah
Penjelasan tentang fakta-fakta umum yang berhubungan dengan judul dan masalah
C.      Perumusan Masalah dan Pertanyaan Umum
Tulis apa masalah umum yang akan diungkap dan diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dapat membimbing penulis dalam pencarian fakta/data yang akan dibahas.
D.      Pembatasan Masalah
Penjelasan tentang batas-batas objek yang akan diteliti, meliputi sasaran yang akan diteliti, waktu dan tempat penelitian, dst .
E.       Tujuan Penelitian :
Penjelasan tentang apa tujuan penulis melakukan penelitian dalam judul tersebut, baik secara ilmiah maupun praktis.
F.       Metodologi Penelitian :
Penjelasan dan deskripsi tentang ;
1.       Tempat dan waktu peneliian
2.       Unit analisis
3.       Prosedur pengumpulan data
4.       Instrument penelitian/pengumpul data, dan (5) teknik analisis data
G.     Sistematika Penulisan
Berisi kerangka umum tentang susunan bab-bab yang akan ditulis.



BAB II. LANDASAN TEORI
A.      Teori-teori dasar yang ada kaitnnya dengan judul dan permasalahan yang dapt dipergunakan sebagai landasan dan acuan dalam pembahasan fakta/data.
B.      Teori-teori lainnya yang dapat mendukung penjelasan mengapa ada fakta/data yang tidak sesuai dengan teori.

BAB III.HASIL PENELITIAN
A.      Deskripsi Data Objek Penelitian. Memuat penjelasan umum tentang ‘apa dan siapa’ objek yang akan diteliti. Mulai dari nama, lokasi, sejarah, visi-misi, data fisik, data sumberdaya, dst.
B.      Fakta dan data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan/ buku objek penelitian, yang mencakup:
C.      1. Kelompok daftar fakta/ data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yang dapat menjelaskan serta menjawab ‘Pertanyaan Penelitian’ nomor 1. Untuk memperkuat fakta/data tersebut sebaiknya peneliti membuktikannya dengan tabel atau daftar temuan.

BAB IV.ANALISIS DATA PENELITIAN
Bab ini berisi penyajian tentang :
A.      Data temuan hasil penelitian dalam bentuk narasi, tentang data/fakta lengkap di lapangan, baik dari kelompok ‘Petanyaan Penelitian’ nomor 1, nomor 2, dst, (data ditulis ulang sebagaimana tersebut pada bab III B, tanpa dilampiri tabel).
B.      Tiap data hasil penelitian tersebut pada nomor 1 di atas dinilai secara cermat dan dibahas/ dianalisa dengan membandingkannya dengan teori-teori dasar yang telah ada di Bab II atau teori pendukung yang telah diakui serta diyakini kebenarannya. Sehingga terlihat apakah data/fakta yang ada sama atau berbeda dengan teori. Dengan penjelasan mengapa data-data tersebut sama dan atau mengapa tidak sama dengan teori.

BAB V.PENUTUP
A.      Kesimpulan, yang diambil (disimpulkan) dari analisis (Bab IV) yang dapat menjawab ‘Pertanyaan Penelitian’ (permasalahan). Jumlah kesimpulan adalah sama dengan jumlah pertanyaan penelitian.
B.      Saran-saran, bila ada, yang ditujukan kepada lembaga/instansi/masysrakat pelaksana pendidikan, dengan harapan mereka akan dapat melaksanakan hasil skripsi.
Contoh :
SKRIPSI BERDASAR PENDEKATAN KUANTITATIF
JUDUL
BAB I. PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Penjelasan singkat mengapa mahasiswa memilih judul dan permasalahan tersebut
B.      Identifikasi Masalah
Penjelasan tentang fakta-fakta umum yang berhubungan dengan judul dan masalah
C.      Pembatasan Masalah
Penjelasan tentang batas-batas objek yang diteliti, meliputi sasaran yang akan diteliti, waktu dan tempat penelitian, dst.
D.      Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Apa masalah umum yang akan diungkap dan diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membimbing penulis dalam pencarian fakta/data yang akan dibahas.
E.       Tujuan Penelitian
Penjelasan apa tujuan anda melakukan penelitian judul tersebut, baik secara ilmiah maupun secara praktis.
F.       Sistematika Penelitian
Berisi kerangka umum tentang susunan bab dan sub bab yang akan ditulis.
BAB II. LANDASAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A.      Teori-teori dasar dan penunjang dalam bidang ilmu yang ada hubungannya dengan judul dan permasalahan yang dapat dipergunakan sebagai landasan dan acuan dalam pembahasan fakta/data. Dan teori-teori lainnya yang dapat mendukung penjelasan mengapa fakta/data yang tidak sesuai dengan teori dasar
B.      Kerangka berpikir dalam pelaksanaa penelitian, baik berpikir secara deduktif maupun secara induktif.
C.      Hipotesis, yaitu kesimpulan penelitian yang belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan membuktikan kebenaran hipotesis tersebut melalui penelitian dan data di lapangan. Hipotesis terdiri dari hipotesis nol (Ho), Hipotesis alternative (Ha), dan Hipotesis kerja (Hk).
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A.      Tujuan Penelitian
B.      Tempat dan Waktu penelitian
C.      Metoda Penelitian
D.      Variabel Penelitian (variable bebas dan terikat)
E.       Populasi dan Sampel yang dapat mewakili populasi
F.       Teknik Pengambilan/ Penentuan Sampel
G.     Instrument Penelitian (Instrumen Pengumpul Data/IPD)
H.      Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A.      Deskripsi Data Objek Penelitian. Deskripsi ini berisi penjelasan umum tentang ‘apa dan siapa’ objek yang akan diteliti. Mulai dari nama, lokasi, sejarah, visi-misi, data fisik, data sumbernya, dst.
B.      Fakta dan data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan/buku objek penelitian, yang mencakup :
1.       Kelompok daftar fakta/data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yang dapat menjelaskan serta menjawab ‘Pertanyaan Penelitian’ nomor 1. Untuk memperkuat fakta/data tersebut sebaiknya peneliti membuktikannya dengan daftar tabel atau daftar temuan.
2.       Kelompok daftar fakta/data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yang dapat menjelaskan serta menjawab ‘Pertanyaan Penelitian’ nomor2. Untuk memperkuat fakta/data, sebaiknya peneliti membuktikannya dengan tabel atau daftar temuan.
C.      Pengujian persyaratan Analisa Data
D.      Pengujian Hipotesis
E.       Analisa Data Hasil Penelitian
1.       Untuk menganalisa/ membahas dan menilai atas data tersebut pada nomor A dan A2 dipergunakan dan mengacu kepada teori-teori yang sudah ada di bab III.
2.       Kemudian dilakukan penghitungan atas data tersebut dengan mempergunakan rumus-rumus statistik yang sudah baku.
BAB V. PENUTUP
A.      Kesimpulan
Simpulan ini diambil dari analisa data hasil penelitian (Bab IVD) yang dapat menjwab masalah/pertanyaan penelitian dan jumlahnya juga sama dengan jumlah PP, misalnya
1.       Pelaksanaan masalah pokok yang diteliti….
2.       Hasil pelaksanaan masalah pokok…
3.       Masalah pokok yang digali dan dijawab….
B.      BAGIAN PENUNJANG
A.      Notasi Ilmiah
Ada beberapa teknik penulisan notasi ilmiah yang dipergunakan
1.       Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Skripsi adalah tulisan ilmiah. Maka skripsi harus selalu bersifat menjelaskan, memperluas, menggali, atau membanding suatu teori dengan teori lain. Atau skripsi juga jadi alat untuk mengkonfrontir suatu teori dengan fakta baru yang berbeda, baik di lapangan maupun di kepustakaan.
Kutipan langsung merupakan pernyataan tertulis di dalam skripsi dengan susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikitpun. Kutipan langsung yang jumlahnya kurang dari empat baris diletakkan dalam tubuh tulisan dengan menggunakan tanda kutip. Sedangkan “kutipan tidak langsung” dengan cara mengubah susunan kalimat yang asli dengan susunan kalimat sendiri.
2.      Catatan Kaki (Foot Note)
a)      Catatan kaki bertujuan untuk memberikan catatan tambahan, karena itu maka harus diletakkan pada halaman yang sama.
b)      Nomor catatan kaki diletakkan di ujung awal kalimat yang dikutip dengan mempergunakan angka Arab (1,2,3,…,dst) diketik naik setengah spasi.
c)       Catatan kaki pada tiap bab diberi nomor mulai angka 1 (satu) sampai habis. Pada bab-bab baru dimulai dengan angka 1(satu) sampai habis.
d)      Catatan kaki ditulis satu spasi dimulai dengan 7 (tujuh) ketukan dari kiri.
e)      Nama pengarang yang jumlahnya sampai tiga orang, ditulis lengkap, sedangkan pengarang yang lebih pengarang yang lebih dari tiga, hanya ditulis nama pengarang pertama ditambah dengan singkatan dkk (dengan kawan-kawan). Contoh : Sukarno, dkk. Dasar-dasar Pendidikan Science, (Jakarta Bharata, 1993),hal 36
f)       Buku yang diterjemahkan harus ditulis nama pengarang asli maupun penerjemah buku tersebut sedangkan sebuah kumpulan karangan cukup disebutkan nama editornya saja.
Contoh Terjemah: Edwin J Purcell, Kalkulus dan Geometri Analisis, terjemahan Rawuh dan Bana Katasasmita (Jakarta:Erlangga, 1985).
g)      Makalah yang dipublikasikan dalam majalah/Koran/kumpulan karangan atau dalam forum ilmiah, ditulis dengan tanda kutip disertai dengan informasi mengenai makalah tersebut.
Contoh :    Wilarjo,” Tanggung Jawab Sosial Ilmuwan” kartini Tahun III 13 maret 2000, hal 34
h)      Kutipan yang disarikan atau diringkas dari beberapa halaman. Contoh : 2) Winarno,Metodologi Penelitian, (Bandung : Tarsito,1987,hal 19-24)
i)        Pengulangan Kutipan
Pengulangan Kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan notasi :
Contoh :
1)      Ibid ( Ibidem) : dalam tempat yang sama) dipakai apabila buku yang dikutip sama dengan buku sebelumnya dan belum diselingi oleh buku lain. Contoh : 3) Ibid hal 47
2)      Op.cit (Opere citato: dalam karya yang telah dikutip). Dipakai bila melakukan pengulangan dengan halaman yang berbeda dan telah diselang oleh sumber dari pengarang lain.
Contoh : Sukardjo, Op.cit, hal 35
3)      Loc.cit (loco. Citato : dalam tempat yang telah dikutip) dipakai bila melakukan pengulangan terhadap sumbernya yang sudah pernah dikutip tetapi diselingi oleh pengarang lain dari halaman yang sama.
Contoh : 9) Winarno Surahman,Loc.cit.


j)        Bila mengutip pernyataan yang teryata dikutip dari buku (karangan) lain, maka kedua sumber data ditulis.
Contoh: 10) Robert K,Metro,”The Ambivalence of Science” hal 77-79 dikutip langsung, Science as a Culuture Process (Cambridge :Schenkman, 1972 hal 114)
k)      Apabila informasi atau pendapat berasal dari korespondensi pribadi, maka nama orang ditulis hanya dalam teks dan tidak dalam daftar pustaka.
Contoh:
12) menurut Anwar Arif (komunikasi Pribadi, April 24, 1987) atau 12) (Anwar Arif), Komunikasi Pribadi, April 1987.
l)        Sebuah kalimat panjang kemungkinan terdiri dari beberapa catatan kaki, meletakkan nomor catatan kaki di akhir/ujung kalimat sebelum tanda titik
Contoh:
Larbee mendefinisikan ilmu sebagai pengetahuan yang dapat diandalkan, sedangkan Richter melihat ilmu sebagai sebuah metoda Conant mengidentifikasikan ilmu sebagai hasil dari pengamatan dan percobaan.
m)    Model Catatan Lambung (End Note) Model yang diletakkan di tengah halaman pernyataan.
Contoh :
Pesantren berasal dari kebudayaan Hindu-Bdha (Suganda Purbawatju, 1997:6)
n)      Pengutipan yang bersumber pada Al-Quran dan Hadits (kitab suci) harus memuat keseluruhan unsur teks murni dan terjemahannya.
Jia dianggap perlu dilakukan pengalihan huruf bahasa arab ke bahasa Latin, maka diperlukan pedoman “Transiliterasi Arab-Latin” berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Depdiknas RI nomor 158 dan Nomor 0543U/tahun 1997. Lihat lampiran)


B.      Dafar Pustaka
Penulisan skripsi dilengkapi dengan adanya daftar pustaka yang merupakan sumber referensi bagi seluruh kegiatan penelitian.
Penulisan ‘daftar pustaka’ ditempatkan di tengah halaman atas, tanpa diberi titik. Dalam daftar pustaka dimasukkan seluruh buku yang dikutip, baik buku yang digunakan secara langsung maupun hanya sekedar sumber bacaan saja, sebagai dasar penulisan skripsi. Semua buku-buku yang telah dikutip harus dimasukkan dalam daftar pustaka disusun dengan cara sebagai berikut :
1.       Daftar buku tidak diberikan nomor urut.
2.       Nama pengarang disusun menurut abjad dengan memperhatikan dua buah huruf paling depan (Aa,Ab,Ac, dan seterusnya).
3.       Bagi buku yang tidak tercantum nama pengarangnya boleh digantikan dengan nama badan, lembaga, nama sebuah tim atau komisi yang menciptakan karangan tersebut. Jika ada dua hasil karangan yang dikarang oleh seorang pengarang yang sama, untuk karangan yang kedua tersebut nama pengarangnya cukup diganti dengan garis sepanjang nama pengarangnya (tujuh ketukan).
4.       Nama pengarang mulai diketik pada garis margin kiri, jika lebih dari satu baris, untuk  baris kedua dan seterusnya, sebelumnya dikosongkan lima ketukan dan diketik satu spasi.
5.       Jarak antara bacaan pertama dengan daftar bacaan kedua/ yang berikutnya diberikan lowongan 2 (dua) spasi.
6.       Nama pengarang (kecuali nama orang asing) ditulis dengan urut- urutan sebenarnya, kecuali nama itu dimulai dengan huruf singkatan, maka huruf yang singkatan itu harus dipindahkan namanya.
7.       Daftar bacaan disusun dengan cara urutan sebagai berikut :
-          Nama pengarang, semua gelar ditiadakan
-          Nama buku, harus digaris bawahi
-          Nama Perusahaan penerbit
-          Tahun Penerbitan

C.      Riwayat Hidup

Riwayat Hidup penulis harus ditulis secara singkat, jelas dan berisikan data lengkap :
1.       Riwayat Hidup penulis apabila penulis sebelumnya telah mempunyai gelar kesarjanaan maka gelar itu tdak usah dicantumkan di depan atau di belakang namanya.
2.       Tanggal Lahir
3.       Tempat lahir dan bila perlu menyebutkan daerahnya bila desa atau kota kelahirannya tidak begitu terkenal secara umum.
4.       Alamat terakhir dari mahasiswa atau penulis, yaitu alamat rumah (bukan alamat kantor)
5.       Riwayat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar,Sekolah Menegah, Akademi/Perguruan Tinggi, kursus-kursus yang erat hubungannya dengan pengetahuan untuk memperoleh gelar kesarjanaan lewat skripsi/tesis atau kursus harus jelas, yaitu nama sekolah/kursus berijazah atau tidak dan tamat tahun berapa.
6.       Riwayat Pekerjaan. Bila penulis pernah menjadi karyawan/pejabat pada beberapa instansi/ perusahaan supaya  disebutkan dengan jelas nama instansi/perusahaannya, berapa lama (dari tahun berapa s/d tahun berapa) dan bila perlu disebutkan jabatannya.
7.       Apabila ada pengalaman lain yang oleh penulis dianggap penting bagi perkembangan karirnya dapat diganti di dalam riwayat hidup tersebut, misalnya pengalaman sebagai pengurus organisasi sosial/politik dsb.

D.      Lampiran-Lampiran
Lampiran dikumpulkan terpisah dan diberi nomor urut dengan angka Arab. Jika lampiran itu banyak sebaiknya dikelompokkan menurut jenis.

E.       Sistem penomoran
Untuk memudahkan pemahaman pembaca atas materi skripsi, maka sistem penomoran dalam skripsi harus diseragamkan dan diatur sebagai berikut :

I.        (untuk bab)
A.      (untuk sub bab)
1.
        a.
                        1).
                                        a).
                                                        (1).
                                                                        (a).


Sumber : Buku panduan skripsi STIT Insida Jakarta


1 komentar:

  1. kak, terima kasih banget referensinya :') salam, mahasiswa akhir

    BalasHapus

Tks telah berkunjung,semoga bermanfaat.