Menulis surat dinas dengan sistematika
yang tepat
Kemampuan menulis surat dinas sangat
penting bagi kehidupanmu, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Apalagi bagi pengurus
organisasi, kemahirannya tersebut mutlak diperlukan. Surat dinas bisa kamu
gunakan saat menulis surat kepada
guru atau wali kelas karena berhalangan
masuk sekolah, surat permohonan menjadi anggota sebuah perkumpulan, misalnya perkumpulan seni, olahraga, dan pecinta alam,
surat undangan atau pemberitahuan kegiatan OSIS, kepramukaan, dan PMR.
Kemampuan menulis surat dinas khususnya
berkenaan dengan kegiatan sekolah sangat diperlukan ketika kamu dalam
kepengurusan sebuah organisasi. Sekolah mempelajari, kamu diharapkan mampu menulis siurat dinas dengan baik
dengan memperhatikan struktur penulisan dan penggunaan bahasa baku.
Surat dinas atau
surat resmi aalah surat yang digunakan dalam urusan kedinasan atau situasi resmi.
Oleh karena itu, penulisannya harus sesuai dengan
kaidah penulisan surat resmi. Kata-kata yang digunakan pun harus baku.
Sistematika surat resmi sebagai berikut
:
1. Kepala surat, disusun dan dicetak
dalam bentuk menarik dan terdiri
atas nama kantor, organisasi atau instansi, alamat, dan nomor
telepon (jika ada).
2. Tanggal surat, tidak perlu didahului
nama kota karena sudah tercantum
pada kepala surat.
3. Nomor surat, hendaknya diberi nomor dan kode
agar setiap saat dapat diketahui berapa banyak surat
yang keluar.
4. Lampiran merupakan bagian yang terpisah dari surat. Misalnya:
salinan atau fotokopi kuitansi, dan brosur.
5. Hal dan perihal, berupa hal yang dibicarakan dalam surat.
6. Alamat surat,
orang atau instansi yang dikirimi surat.
7. Salam pembuka
merupakan tanda hormat penulis sebelum memulai pembicaraan.
8. Isi surat, terdiri atas alinea
pembuka, isi surat yang sesungguhnya, dan alinea penutup.
9. Salam penutup
dan tanda tangan, menunjukkan rasa hormat dan keakraban
pengirim terhadap penerima surat. Surat dianggap sah jika ditandatangani
oleh pihak yang berwenang dan distempel.
10. Tembusan, apabila dibutuhkan dalam surat undangan.
11. Inisial atau berupa kode adalah
singkatan nama penyusun konsep dan pengetik surat.
Surat dinas merupakan
bagian dari surat resmi yang berkaitan dengan kedinasan. Oleh karena itu, penulisan
surat dinas harus memperhatikan pola penulisan surat resmi, yaitu
format lama setengah lurus,
format baru setengah lurus dan format baru lurus.
Selain penggunaan bahasa baku dan
beberapa hal di atas, yang harus kamu perhatikan dalam pembuatan surat dinas, yaitu
kejelasan isi atau maksud dan keterangan lainnya. Dalam hal ini,
maksud dari surat yang kamu buat dapat berisi
atau berupa undangan, panggilan, jawaban, penawaran kerja sama, atau
hal lainnya. Berkaitan dengan keterangan atau hal-hal yang menyangkut penjelasan dari isi ditulis secara
lengkap. Sebagai contoh dalam surat
undangan tercantum hari, tanggal, tempat, dan waktu
yang jelas, dalam surat pengetahuan tentang perincian kegiatan harus dilampirkan rincian kegiatan dan dana
yang telah digunakan.
Surat dinas merupakan
sarana komuninikasi tertulis untuk menyampaikan informasi dari seseorang, organisasi, instansi, maupun swasta kepada
pihak lain. Adapun fungsi surat dinas
adalah sebagai sarana untuk menyampaikan
permohonan, pemberitahuan, pemikiran; alat bukti tertulis dan alat pengingat;
bukti sejarah, contohnya surat-surat bersejarah; pedoman kerja, misalnya surat keputusan.
Dalam bekomunikasi lewat surat diperlukan
keterampilan menulis surat. Kemampuan menulis surat sangat
berbeda dengan keterampilan berbicara sebab dalam menulis
surat harus memperhatikan aspek-aspek tertentu dan kaidah-kaidah
penulisan surat yang berlaku.
Berdasarkan pengirimnya,
surat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu surat
resmi atau surat dinas dan
surat pribadi.
Latihan!
Buatlah surat pribadi yang akan kamu kirimkan kepada
sahabat sejatimu!
Selamat belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tks telah berkunjung,semoga bermanfaat.