Selasa, 10 Maret 2015

Belajar KATA BAKU DAN TIDAK BAKU


KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

                Kata baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum.
Sebaliknya, bahasa tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
                Penggunaan ragam bahasa baku dan tidak baku berkaitan dengan situasi dan kondisi pemakaiannya. Ragam bahasa baku biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara seminar, pidato, temu karya ilmiah, dan lain-lain. Adapun ragam bahasa tidak baku mumnya digunakan dalam komunikasi sehari-hari yang tidak bersifat resmi.

FUNGSI BAHASA BAKU

Secara umum, fungsi bahasa baku sebagai berikut :
1.
Pemersatu, pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
2.
Pemberi kekhasan, pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
3.
Pembawa kewibawaan, pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
4.
Kerangka acuan, bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.

CIRI-CIRI BAHASA BAKU

1. Tidak dpengaruhi bahasa daerah
5. Pemakaian yang sesuai konteks kalimat
Baku
Tidak baku
Baku
Tidak baku
Saya
Gue
Sehubungan dengan
Sehubungan
Merasa
Ngerasa
Terdiri atas/dari
Terdiri
Ayah
Bokap
Seorang pasien
Seseorang pasien
Dimantapkan
dimantapin
Dan lain sebagainya
Dan sebagainya


Siapa namamu?
Siapa namanya?
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing
6. Tidak mengandung makna ganda, tidak rancu
Baku
Tidak baku
Baku
Tidak baku
Banyak guru
Banyak guru-guru
Menghemat waktu
Mempersingkat waktu
Itu benar
Itu adalah benar
Mengatasi berbagai ketinggalan
Mengatasi ketinggalan
Kesempatan lain
Lain kesempatan



3. Bukan merupakan ragam percakapan

7. Tidak mengandung arti pleonasme
Baku
Tidak baku
Baku
Tidak baku
Bagaimana
Gimana
Para juri
Para juri-juri
Begitu
Gitu
Mundur
Mundur ke belakang
Tidak
Nggak
Pada zaman dahulu
Pada zaman dahulu kala
Menelpon
Nelpon
Hadirin
Para hadirin

4. Pemakaian imbuhan secara eksplisit

8. Tidak mengandung hiperkorek
Baku
Tidak baku
Baku
Tidak baku
Ia mendengarkan radio
Ia dengarkan radio
Khusus
Husus
Anak itu menangis
Anak itu nangis
Sabtu
Saptu
Kami bermain bola
Kami main bola
Syah
Sah


Masyarakat
Masarakat


Akhir
Ahir






Sumber :
Waridah, Ernawati. 2014.PEDOMAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU.Penebit : Ruang Kata. Hal. 60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tks telah berkunjung,semoga bermanfaat.