Minggu, 15 September 2019

Ringkasan materi teks deskripsi dan narasi

Teks deskripsi dan teks narasi


  1. RINGKASAN MATERI  TEKS DESKRIPSI
Teks deskripsi yaitu sebuah teks yang menjabarkan atau memaparkan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang dapat merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan oleh penulis.
Aspek-aspek yang dipaparkan bisa berupa keadaan, karakteristik, sifat atau perasaan yang dimiliki oleh objek tersebut.

Tujuan Teks deskripsi
Teks deskripsi memiliki tujuan, yakni memberi penjelasan yang utuh kepada pembacanya supaya mereka dapat memahami apa yang sedang dibicarakan dengan jelas, entah dalam hal bentuk fisik ataupun wujud yang abstrak seperti sikap, rasa dan lain sebagainya.
Teks deskripsi adalah hasil pengamatan atau observasi, oleh sebab itu informasi yang digunakan untuk menjabarkan suatu benda atau objek harus jelas, sesuai dengan data dan fakta yang ada pada objek tersebut.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Teks deskripsi mempunyai ciri-ciri yang dapat mempermudah kita dalam mengenal jenis dari sebuah teks deskripsi. Berikut di bawah ini adalah diantara ciri-ciri dari paragraf deskripsi, yaitu :
  1. Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu.
  2. Melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman dan
  3. perabaan).
  4. Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna dan kepribadian secara jelas dan terperinci.
  5. Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.
Struktur Teks Deskripsi
Teks deskripsi memliki 3 unsur sebagai struktur pembangunnya. Struktur-struktur tersebut antara lain sebagai berikut:
  1. Identifikasi, pada bagian ini berisikan penentuan dari identitas seseorang, benda, atau objek lainnya.
  2. Klasifikasi, merupakan unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
  3. Bagian Deskripsi, berisikan gambaran atau pemaparan tentang suatu objek atau topik yang ada dalam paragraf tersebut.
Jenis-Jenis Teks Deskripsi
Teks deskripsi dapat dikembangkan menjadi 3 jenis teks, yakni teks deskripsi spatial, subjektif dan objektif.
    Teks deskripsi subjektif. Suatu teks deskripsi yang dalam penggambaran objeknya berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis paragraf tersebut.
    Teks deskripsi spatial. Dalam teks deskripsi ini objek yang dijelaskan hanya berupa benda, tempat, ruang dan lain sebagainya.
    Teks deskripsi objektif. Dalam teks deskripsi ini penjelasan mengenai objek yang digambarkan apa adanya berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada penambahan opini dari penulis itu sendiri.

Contoh Teks Deskripsi  
Deskripsi sekolahku
Kelas VII
Kelas VII sudah menjadi seperti rumah bagi kami di sekolah. Di sanalah kami bertemu dengan teman-teman yang sangat baik, ramah dan hangat. Di sana juga kami menuntut ilmu demi meraih masa depan.Walaupun kelas kami tidak begitu luas, hanya sekitar 7 X 6 m2 namun kelas ini sangatlah bersih dan nyaman.
Lantai kelas dilapisi oleh keramik putih yang sangat bersih dan mengkilap. Tidak hanya bersih, kelas kami juga sangat lengkap. Kami mempunyai 31 buah kursi dan meja, di depannya terdapat 2 buah papan tulis putih yang besar. Di samping kiri papan tulis terdapat meja guru dan lemari besar.
Di dinding kelas yang berwarna putih dan bersih juga dihiasi oleh gambar para pahlawan, foto presiden, pancasila dan kata-kata mutiara. Di dinding belakang kelas juga terdapat sebuah mading yang dihiasi dengan pantun, puisi, dan kata-kata mutiara karya kami semua.
Itulah gambaran tentang kelasku, kelas yang sangat bersih dan lengkap sehingga kami semua semangat dalam belajar demi menyongsong masa depan kami.

Contoh Teks Deskripsi
Keindahan Alam Indonesia
Indonesia adalah Negara dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dari Sabang hingga Merauke. Keindahan alam Indonesia memang dinilai tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.
Hampir semua pesona alam terdapat di Indonesia mulai dari daratan hingga laut. Oleh sebab itu, tidak heran apabila banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam bumi pertiwi.
Selain keindahan alam yang disajikan ternyata di dalam keindahan tersebut terdapat banyak hal tersembunyi yang jarang diketahui seperti flora dan fauna yang sangat langka dan eksotis.
Alam Indonesia yang paling tersohor di mata dunia adalah keindahan pantainya yang terbentang dari barat hingga ke timur. Banyaknya pulau yang ada di Indonesia membuat kekayaan laut dan pantai semakin berwarna.
Selain pantai, keindahan dunia bawah laut juga menjadi incaran para wisatawan untuk masuk ke dalamnya dan ikut menikmati kehidupan bawah laut di Indonesia. Daerah yang memiliki keindahan pantai yang menakjubkan di Indonesia yang paling tersohor adalah Manado, Bali dan Raja Ampat.
Tidak hanya keindahan pantai, Indonesia juga merupakan negara dengan cangkupan hutan terbesar di Dunia. Oleh karena itu Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia sebab ⅓ hutan di Dunia terdapat di Indonesia.
Keindahan hutan di Indonesia memang tak perlu diragukan lagi, sebab memang hijau hamparan pohon membuat mata seakan terhipnotis. Selain itu hewan dan tumbuhan endemik juga banyak yang menjadi buruan wisatawan yang hanya untuk berfoto untuk mengabadikan momen tersebut.

Contoh Teks Deskripsi  
Rumah Ahmad
Rumah Ahmad terletak di depan rumahku, yang mana di halaman rumahnya terdapat pohon mangga yang membuat suasana terasa segar. Bunga-bunga indah menghiasi depan rumah Ahmad.
Dinding rumah Ahmad berwarna putih dengan pintu dan jendela yang berwarna hijau. Serta lantai keramik yang berwarna putih bersih membuat rumah Ahmad sangat enak dipandang.
Di dalam rumah Ahmad posisi barang-barang sangat diperhatikan sehingga semua tertata rapi. Lantainya bersih serta harum ruangannya membuat orang yang singgah mau berlama-lama di dalamnya.

Contoh Teks Deskripsi Tentang Kucing
Aku memiliki kucing bernama Blacky, dia berwarna hitam pekat dengan mata yang sangat putih. Mempunyai ekor panjang dan bulu yang halus.
Blacky sangat suka bermain bola dan gemar memakan ikan dan nasi. Blacky selalu menjaga kebersihan dengan pipis di tempat yang sudah disediakan. Itulah Blacky kucing kesayanganku.



  1. RINGKASAN MATERI  TEKS NARASI
Teks narasi atau yang lebih dikenal dengan paragraf  narasi adalah suatu karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian dan disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktunya. Umumnya karangan atau teks narasi diciptakan dengan tujuan untuk menghibur pembacanya dengan pengalaman estetis melalui kisah dan cerita baik cerita itu bersifat fiksi maupun nonfiksi.

Paragraf narasi dapat kita jumpai dalam berbagai karya tulis maupun teks umum seperti cerpen, novel, bahkan biografi sekalipun. Penggunaan narasi dalam sebuah paragraf dapat diidentifikasi dengan melihat beberapa faktor khususnya alur cerita. Paragraf narasi memiliki alur cerita yang terkesan seperti suatu kronologis kejadian yang disusun secara berurutan dengan gaya bahasa seperti bercerita.

Kaidah / Unsur kebahasaan paragraf Naratif

Kaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan yang digunakan untuk membuat teks narasi, adapun unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan dari teks / paragraf naratif adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan kata kiasan atau Metafora
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) me·ta·fo·ra /métafora/ didefinisikan sebagai "pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yg sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.[1] , misal tulang punggung dalam kalimat "pemuda adalah tulang punggung negara".Metafora adalah majas (gaya bahasa) yg membandingkan sesuatu dengan yang lain secara langsung. Metafora adalah gaya bahasa perbandingan.


Contoh metafora:
  • Kata "tulang punggung" dalam kalimat "Pemuda adalah tulang punggung negara".[1]
  • Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
  • Raja siang keluar dari ufuk timur.
  • Jonathan adalah bintang kelas dunia.
  • Raja malam telah keluar dari paraduannya.

Metafora digunakan dalam teks narasi dengan tujuan untuk menambah atau membumbui cerita hingga lebih menarik

2. Melibatkan kata kerja transitif dan intransitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti oleh objek. Objek yang mengikuti bisa kata benda, frasa, atau kata ganti. Kata kerja transitif dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh:
  • Saya makan sebuah apel .
  • Saya mencintai ibu saya.
Jadi, kata kerja transitif membutuhkan objek sebagai pelengkap agar artinya dapat dengan mudah dimengerti dan tentunya make sense.

Lebih mudahnya lagi, kata kerja transitif membantu menjawab kata tanya 'what (apa)' atau 'who (siapa).'
Seperti dua kalimat di atas, dua kalimat tersebut menjawab kata tanya 'what (apa)' dan 'who (siapa)'.
  •  Apa yang saya makan? Saya makan sebuah apel.
  • Siapa yang saya cintai? Saya mencintai ibu saya.

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek sebagai pelengkap kalimat. Tidak seperti kata kerja transitif, kata kerja intransitif tidak dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh:
  • Dia jatuh.
  • Mereka tertawa.
  • Anak kecil itu menangis.
Kata kerja intransitif dapat diikuti kata keterangan atau frasa preposisional, tetapi tidak dapat diikuti kata benda.


3. Menggunakan kata benda, sifat, frasa atau klausa

Penggunaan kata tersebut disesuaikan dengan topik yang diuraikan atau dinarasikan

4. Menggunakan kata penghubung penanda urutan waktu
Contoh penanda urutan waktu seperti misalnya, pertama-tama, lalu, kemudian,  ketika akhirnya selanjutnya dan lain sebagai nya.

Ciri-Ciri Karangan Narasi

Sebuah teks dapat dikatakan sebagai suatu karangan narasi apabila memenuhi ciri-ciri dibawah ini:
1.    Isi teks atau karangan berisi tentang cerita, kisah dan peristiwa tertentu yang dibentuk dari beberapa susunan paragraf menggunakan gaya bahasa naratif.
2.    Cerita yang disampaikan memiliki konologi atau urutan cerita yang jelas mulai dari awal cerita hingga akhir cerita.
3.    Terdapat suatu peristiwa maupun konflik.
4.    Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa tema, latar, setting, karakter, dan lain sebagainya.

a.  Narasi Ekspositoris (biografi)
Memiliki nama lain narasi non fiksi, ialah jenis narasi yang berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa itu secara tepat.

Contoh:
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpati masih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya. Terakhir, perhatikanlah gerak-gerik merpati untuk mengantisipasi adanya cacat pada tubuh merpati.

b. Narasi Sugesti / Imajinatif
Nama lain dari narasi fiksi, ialah jenis narasi yang hanya mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat dilihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel.

Contoh :
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.


c. Narasi informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.

d. Narasi artistik
Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.

Struktur teks / paragraf naratif

a. Orientasi yaitu bagian di mana pengarang melukiskan dunia untuk ceritanya, dibagian inilah diperkenalkan dimana dan kapan peristiwa terjadi serta para tokoh.

b.Komplikasi  yaitu bagian di mana tokoh utama menghadapi rintangan dalam mencapai cita - citanya, bagian di mana komplik mulai terjadi.

c. Resolusi yaitu bagian permasalahan yang dihadapi tokoh utama diselesaikan.

Semoga bermanfaat.
Sumber blogger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tks telah berkunjung,semoga bermanfaat.