- RINGKASAN MATERI TEKS DESKRIPSI
Teks deskripsi yaitu sebuah teks yang menjabarkan atau
memaparkan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang dapat merangsang panca
indera sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan atau merasakan sendiri objek yang
dideskripsikan oleh penulis.
Aspek-aspek yang dipaparkan bisa berupa keadaan,
karakteristik, sifat atau perasaan yang dimiliki oleh objek tersebut.
Tujuan
Teks deskripsi
Teks deskripsi memiliki tujuan, yakni memberi penjelasan
yang utuh kepada pembacanya supaya mereka dapat memahami apa yang sedang
dibicarakan dengan jelas, entah dalam hal bentuk fisik ataupun wujud yang
abstrak seperti sikap, rasa dan lain sebagainya.
Teks deskripsi adalah hasil pengamatan atau observasi,
oleh sebab itu informasi yang digunakan untuk menjabarkan suatu benda atau
objek harus jelas, sesuai dengan data dan fakta yang ada pada objek tersebut.
Ciri-Ciri
Teks Deskripsi
Teks deskripsi mempunyai ciri-ciri yang dapat mempermudah
kita dalam mengenal jenis dari sebuah teks deskripsi. Berikut di bawah ini
adalah diantara ciri-ciri dari paragraf deskripsi, yaitu :
- Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu.
- Melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman dan
- perabaan).
- Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna dan kepribadian secara jelas dan terperinci.
- Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.
Struktur
Teks Deskripsi
Teks deskripsi memliki 3 unsur sebagai struktur
pembangunnya. Struktur-struktur tersebut antara lain sebagai berikut:
- Identifikasi, pada bagian ini berisikan penentuan dari identitas seseorang, benda, atau objek lainnya.
- Klasifikasi, merupakan unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
- Bagian Deskripsi, berisikan gambaran atau pemaparan tentang suatu objek atau topik yang ada dalam paragraf tersebut.
Jenis-Jenis
Teks Deskripsi
Teks deskripsi dapat dikembangkan menjadi 3 jenis teks,
yakni teks deskripsi spatial, subjektif dan objektif.
Teks deskripsi
subjektif. Suatu teks deskripsi yang dalam penggambaran objeknya berdasarkan
atas kesan yang dimiliki oleh penulis paragraf tersebut.
Teks deskripsi
spatial. Dalam teks deskripsi ini objek yang dijelaskan hanya berupa benda,
tempat, ruang dan lain sebagainya.
Teks deskripsi
objektif. Dalam teks deskripsi ini penjelasan mengenai objek yang digambarkan
apa adanya berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, sehingga pembaca bisa
membayangkan keadaan tanpa ada penambahan opini dari penulis itu sendiri.
Contoh Teks Deskripsi
Deskripsi sekolahku
Kelas VII
Kelas VII sudah menjadi
seperti rumah bagi kami di sekolah. Di sanalah kami bertemu dengan teman-teman
yang sangat baik, ramah dan hangat. Di sana juga kami menuntut ilmu demi meraih
masa depan.Walaupun kelas kami tidak begitu luas, hanya sekitar 7 X 6 m2 namun
kelas ini sangatlah bersih dan nyaman.
Lantai kelas dilapisi oleh
keramik putih yang sangat bersih dan mengkilap. Tidak hanya bersih, kelas kami
juga sangat lengkap. Kami mempunyai 31 buah kursi dan meja, di depannya
terdapat 2 buah papan tulis putih yang besar. Di samping kiri papan tulis
terdapat meja guru dan lemari besar.
Di dinding kelas yang
berwarna putih dan bersih juga dihiasi oleh gambar para pahlawan, foto
presiden, pancasila dan kata-kata mutiara. Di dinding belakang kelas juga
terdapat sebuah mading yang dihiasi dengan pantun, puisi, dan kata-kata mutiara
karya kami semua.
Itulah gambaran tentang
kelasku, kelas yang sangat bersih dan lengkap sehingga kami semua semangat
dalam belajar demi menyongsong masa depan kami.
Contoh Teks Deskripsi
Keindahan Alam Indonesia
Indonesia adalah Negara
dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dari Sabang hingga Merauke. Keindahan
alam Indonesia memang dinilai tak ada yang mampu menandingi di negara manapun
di dunia.
Hampir semua pesona alam
terdapat di Indonesia mulai dari daratan hingga laut. Oleh sebab itu, tidak
heran apabila banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia
untuk menikmati keindahan alam bumi pertiwi.
Selain keindahan alam yang
disajikan ternyata di dalam keindahan tersebut terdapat banyak hal tersembunyi
yang jarang diketahui seperti flora dan fauna yang sangat langka dan eksotis.
Alam Indonesia yang paling
tersohor di mata dunia adalah keindahan pantainya yang terbentang dari barat
hingga ke timur. Banyaknya pulau yang ada di Indonesia membuat kekayaan laut
dan pantai semakin berwarna.
Selain pantai, keindahan
dunia bawah laut juga menjadi incaran para wisatawan untuk masuk ke dalamnya
dan ikut menikmati kehidupan bawah laut di Indonesia. Daerah yang memiliki
keindahan pantai yang menakjubkan di Indonesia yang paling tersohor adalah
Manado, Bali dan Raja Ampat.
Tidak hanya keindahan
pantai, Indonesia juga merupakan negara dengan cangkupan hutan terbesar di
Dunia. Oleh karena itu Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia sebab ⅓ hutan
di Dunia terdapat di Indonesia.
Keindahan hutan di Indonesia
memang tak perlu diragukan lagi, sebab memang hijau hamparan pohon membuat mata
seakan terhipnotis. Selain itu hewan dan tumbuhan endemik juga banyak yang
menjadi buruan wisatawan yang hanya untuk berfoto untuk mengabadikan momen
tersebut.
Contoh Teks Deskripsi
Rumah Ahmad
Rumah Ahmad terletak di depan rumahku, yang mana di
halaman rumahnya terdapat pohon mangga yang membuat suasana terasa segar.
Bunga-bunga indah menghiasi depan rumah Ahmad.
Dinding rumah Ahmad berwarna putih dengan pintu dan
jendela yang berwarna hijau. Serta lantai keramik yang berwarna putih bersih
membuat rumah Ahmad sangat enak dipandang.
Di dalam rumah Ahmad posisi barang-barang sangat
diperhatikan sehingga semua tertata rapi. Lantainya bersih serta harum
ruangannya membuat orang yang singgah mau berlama-lama di dalamnya.
Contoh Teks Deskripsi Tentang Kucing
Aku memiliki kucing bernama Blacky, dia berwarna hitam
pekat dengan mata yang sangat putih. Mempunyai ekor panjang dan bulu yang
halus.
Blacky sangat suka bermain bola dan gemar memakan ikan
dan nasi. Blacky selalu menjaga kebersihan dengan pipis di tempat yang sudah
disediakan. Itulah Blacky kucing kesayanganku.
- RINGKASAN MATERI TEKS NARASI
Teks
narasi atau yang lebih dikenal dengan paragraf narasi adalah suatu karangan cerita yang
menyajikan serangkaian peristiwa kejadian dan disusun secara kronologis sesuai
dengan urutan waktunya. Umumnya karangan atau teks narasi diciptakan dengan
tujuan untuk menghibur pembacanya dengan pengalaman estetis melalui kisah dan
cerita baik cerita itu bersifat fiksi maupun nonfiksi.
Paragraf narasi dapat kita jumpai dalam berbagai karya tulis maupun teks umum seperti cerpen, novel, bahkan biografi sekalipun. Penggunaan narasi dalam sebuah paragraf dapat diidentifikasi dengan melihat beberapa faktor khususnya alur cerita. Paragraf narasi memiliki alur cerita yang terkesan seperti suatu kronologis kejadian yang disusun secara berurutan dengan gaya bahasa seperti bercerita.
Paragraf narasi dapat kita jumpai dalam berbagai karya tulis maupun teks umum seperti cerpen, novel, bahkan biografi sekalipun. Penggunaan narasi dalam sebuah paragraf dapat diidentifikasi dengan melihat beberapa faktor khususnya alur cerita. Paragraf narasi memiliki alur cerita yang terkesan seperti suatu kronologis kejadian yang disusun secara berurutan dengan gaya bahasa seperti bercerita.
Kaidah / Unsur kebahasaan paragraf Naratif
Kaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan yang digunakan
untuk membuat teks narasi, adapun unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan dari
teks / paragraf naratif adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kata kiasan atau Metafora
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) me·ta·fo·ra /métafora/ didefinisikan sebagai "pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yg sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.[1] , misal tulang punggung dalam kalimat "pemuda adalah tulang punggung negara".Metafora adalah majas (gaya bahasa) yg membandingkan sesuatu dengan yang lain secara langsung. Metafora adalah gaya bahasa perbandingan.
1. Menggunakan kata kiasan atau Metafora
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) me·ta·fo·ra /métafora/ didefinisikan sebagai "pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yg sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.[1] , misal tulang punggung dalam kalimat "pemuda adalah tulang punggung negara".Metafora adalah majas (gaya bahasa) yg membandingkan sesuatu dengan yang lain secara langsung. Metafora adalah gaya bahasa perbandingan.
Contoh metafora:
- Kata "tulang punggung" dalam kalimat "Pemuda adalah tulang punggung negara".[1]
- Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
- Raja siang keluar dari ufuk timur.
- Jonathan adalah bintang kelas dunia.
- Raja malam telah keluar dari paraduannya.
Metafora digunakan dalam teks narasi dengan tujuan untuk menambah atau membumbui cerita hingga lebih menarik
2. Melibatkan kata kerja transitif dan intransitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti oleh objek. Objek yang mengikuti bisa kata benda, frasa, atau kata ganti. Kata kerja transitif dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh:
- Saya makan sebuah apel .
- Saya mencintai ibu saya.
Jadi,
kata kerja transitif membutuhkan objek sebagai pelengkap agar artinya dapat
dengan mudah dimengerti dan tentunya make sense.
Lebih mudahnya lagi, kata kerja transitif membantu menjawab kata tanya 'what (apa)' atau 'who (siapa).'
Seperti dua kalimat di atas, dua kalimat tersebut menjawab kata tanya 'what (apa)' dan 'who (siapa)'.
Lebih mudahnya lagi, kata kerja transitif membantu menjawab kata tanya 'what (apa)' atau 'who (siapa).'
Seperti dua kalimat di atas, dua kalimat tersebut menjawab kata tanya 'what (apa)' dan 'who (siapa)'.
- Apa yang saya makan? Saya makan sebuah apel.
- Siapa yang saya cintai? Saya mencintai ibu saya.
Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek sebagai pelengkap kalimat. Tidak seperti kata kerja transitif, kata kerja intransitif tidak dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh:
- Dia jatuh.
- Mereka tertawa.
- Anak kecil itu menangis.
Kata
kerja intransitif dapat diikuti kata keterangan atau frasa preposisional,
tetapi tidak dapat diikuti kata benda.
3. Menggunakan kata benda, sifat, frasa atau klausa
Penggunaan kata tersebut disesuaikan dengan topik yang diuraikan atau dinarasikan
4. Menggunakan kata penghubung penanda urutan waktu
Contoh penanda urutan waktu seperti misalnya, pertama-tama, lalu, kemudian, ketika akhirnya selanjutnya dan lain sebagai nya.
Ciri-Ciri Karangan Narasi
Sebuah teks dapat dikatakan sebagai suatu karangan narasi apabila memenuhi ciri-ciri dibawah ini:
1.
Isi teks atau karangan berisi tentang cerita,
kisah dan peristiwa tertentu yang dibentuk dari beberapa susunan paragraf
menggunakan gaya bahasa naratif.
2.
Cerita yang disampaikan memiliki konologi
atau urutan cerita yang jelas mulai dari awal cerita hingga akhir cerita.
3.
Terdapat suatu peristiwa maupun konflik.
4.
Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa tema,
latar, setting, karakter, dan lain sebagainya.
a. Narasi Ekspositoris (biografi)
Memiliki nama lain narasi non fiksi, ialah jenis narasi yang berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa itu secara tepat.
Memiliki nama lain narasi non fiksi, ialah jenis narasi yang berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa itu secara tepat.
Contoh:
Cara merawat dan memelihara
merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli
merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpati masih
kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup
hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta
berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur
untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya. Terakhir, perhatikanlah
gerak-gerik merpati untuk mengantisipasi adanya cacat pada tubuh merpati.
b. Narasi Sugesti / Imajinatif
Nama lain dari narasi fiksi, ialah jenis narasi yang hanya mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat dilihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel.
Nama lain dari narasi fiksi, ialah jenis narasi yang hanya mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat dilihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel.
Contoh :
Tepat ketika
tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada
tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini
untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai
Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang
nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu
riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka
ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis,
pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku
mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya.
Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua
kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku
saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu
berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan
dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam
benakku, aku kan kembali esok.
c. Narasi informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi
secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang
tentang kisah seseorang.
d. Narasi artistik
Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau
pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan
penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur
sugestif atau bersifat objektif.
Struktur teks / paragraf naratif
a.
Orientasi
yaitu bagian di mana pengarang melukiskan dunia untuk ceritanya, dibagian
inilah diperkenalkan dimana dan kapan peristiwa terjadi serta para tokoh.
b.Komplikasi yaitu bagian di mana tokoh utama menghadapi rintangan dalam mencapai cita - citanya, bagian di mana komplik mulai terjadi.
c. Resolusi yaitu bagian permasalahan yang dihadapi tokoh utama diselesaikan.
b.Komplikasi yaitu bagian di mana tokoh utama menghadapi rintangan dalam mencapai cita - citanya, bagian di mana komplik mulai terjadi.
c. Resolusi yaitu bagian permasalahan yang dihadapi tokoh utama diselesaikan.
Semoga bermanfaat.
Sumber blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tks telah berkunjung,semoga bermanfaat.